“Kami menyambut baik penandatanganan perjanjian perpanjangan antara MWG dan CWCA yang akan memperkuat fondasi untuk fase kolaborasi berikutnya dan kami terus menjajaki kemungkinan baru untuk kerja sama,” ujarnya.
"Perjanjian perpanjangan ini akan memungkinkan MWG dan CWCA untuk memperdalam pekerjaan berarti mereka dalam konservasi panda raksasa, dan merupakan bukti persahabatan lama antara Singapura dan China," tambahnya.
Seperti diketahui, Kai Kai dan Jia Jia tiba di Singapura dari China pada 2012 berdasarkan perjanjian 10 tahun, yang dikenal sebagai Perjanjian Kerjasama dalam Konservasi dan Penelitian Panda. Mereka dijadwalkan kembali tahun ini.
Tahun lalu, Mandai Wildlife Group, sebelumnya dikenal sebagai Suaka Margasatwa Singapura, mengatakan kepada media bahwa mereka sedang dalam pembicaraan dengan pihak berwenang China untuk memperpanjang masa tinggal kedua panda tahun ini.
Perpanjangan itu akan memberi tim Singapura kesempatan untuk merencanakan musim kawin panda lainnya.
Anak panda pertama Jia Jia dan Kai Kai, Le Le, lahir pada 14 Agustus tahun lalu setelah inseminasi buatan.
Le Le akan kembali ke China ketika mencapai ‘kemerdekaan’ pada usia dua tahun.