Tuduhan kesehatan
Amjad juga membantah tudingan yang menyebut putrinya memiliki masalah kesehatan yang menjadi penyebab kematiannya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Kedokteran Forensik Provinsi Teheran mengatakan, Amini telah menjalani operasi otak pada usia delapan tahun.
"Mereka berbohong," kata Amjad.
"Dia tidak pernah ke rumah sakit sama sekali dalam 22 tahun terakhir, selain beberapa penyakit yang berhubungan dengan flu.
"Dia tidak pernah menderita kondisi medis apa pun, dia tidak pernah menjalani operasi."
BBC telah mewawancarai dua teman sekelas Amini.
Mereka juga mengaku tidak pernah melihat ataupun mendengar bahwa Amini menjalani pengobatan di rumah sakit sebelumnya.
Amjad juga membantah klaim lain tentang kesehatan putrinya - yang menyebut Amini telah berulang kali jatuh dan pingsan baru-baru ini saat bekerja di sebuah toko - menggambarkannya sebagai "palsu".
Mimpi kuliah yang pupus
Menurut keluarganya, Amini seharusnya mulai belajar di universitas minggu depan.
Perjalanan mereka ke Teheran akan menjadi liburan terakhirnya sebelum kursusnya dimulai.
"Dia ingin belajar mikrobiologi," kata Pak Amini. "Dia ingin menjadi dokter - itu adalah mimpi yang tidak pernah menjadi kenyataan.
"Ibunya sangat sakit, kami semua merindukannya.
"Seharusnya kemarin dia berulang tahun yang ke-23."
(Widi Agustian)