BANGKOK – Kepolisian Thailand mengatakan pelaku penembakan massal yang menewaskan 37 orang di tempat penitipan anak di Provinsi Nong Bua Lamphu, Thailand, membunuh istri dan anaknya sebelum mengakhiri hidupnya sendiri.
Polisi Thailand pun segera menerbitkan seruan perburuan online - mengidentifikasi pria itu sebagai Panya Kamrab, seorang pria lokal. Polisi kemudian menyatakan dia adalah mantan perwira yang dipecat pada Juni lalu karena penggunaan narkoba.
Pelaku itu diketahui masuk tempat penitipan anak dan kemudian menembak anak-anak yang sedang tidur siang.
Baca juga: Penembakan Massal 37 Orang Meninggal, Raja Thailand Akan Sambangi Keluarga Korban
"Kami menemukan pelaku mencoba masuk dan dia terutama menggunakan pisau untuk melakukan kejahatan dengan membunuh sejumlah anak kecil," kata Kepala Kepolisian Thailand Damrongsak Kittiprapat, dikutip BBC.
Baca juga: Thailand Berduka, Bendera Berkibar Setengah Tiang Usai Penembakan Massal yang Tewaskan 37 Orang
Petugas yang bergegas ke kamar bayi dihadapkan dengan mayat orang dewasa dan anak-anak, beberapa di antaranya masih sangat kecil, tergeletak di dalam dan di luar gedung.
"Kemudian dia keluar dan mulai membunuh siapa pun yang dia temui di sepanjang jalan dengan pistol atau pisau sampai dia tiba di rumah,” lanjutnya.
"Kami mengepung rumah dan kemudian menemukan bahwa dia bunuh diri di rumahnya,” lanjutnya.