“Saban telah memberi tahu istrinya tambang itu telah mencium bau gas di dalam selama 10 hari," kata ayahnya.
"Dia akan mengambil liburan tahunan,” ujarnya.
"Mimpinya adalah membesarkan anak-anaknya. Saya hancur," ungkapnya.
Mevlut Ozgun, seorang kerabat dari keluarga Yildirim, mengatakan ketiganya dari Ahatlar adalah anak laki-laki.
"Mereka baru menjadi penambang selama tiga atau empat tahun," katanya kepada AFP di luar rumah.
"Ini berbahaya, menyebabkan penyakit di masa depan, tetapi apa yang bisa mereka lakukan? Begitulah cara mereka (mencari nafkah),” lanjutnya.
Seorang kerabat menggantungkan bendera di luar rumah. Sepatu menumpuk di keset, dan wanita menutupi kepala mereka dengan syal memenuhi ruangan. Sedangkan para pria menunggu di bawah kanvas biru di luar, terlindung dari hujan.
Ratusan orang dari desa-desa tetangga juga berkumpul di luar rumah ketika seorang imam memimpin upacara pemakaman.