TEHERAN - Setidaknya delapan tahanan meninggal dunia dan belasan lainnya terluka dalam kebakaran di Penjara Evin pada Sabtu (22/10/2022) malam. Masih belum jelas bagaimana api berawal dan apakah insiden di penjara ini berkaitan dengan protes yang semakin meluas di negara tersebut.
Banyak pengunjuk rasa ditahan di Penjara Evin, yang terkenal akan teknik interogasinya yang brutal.
"Kami mendengar ada lebih dari 200 suara tembakan," ujar seorang saksi mata dari dalam penjara, yang juga diketahui menjadi tempat tahanan politik dibui kepada BBC Persian, tentang peristiwa yang terjadi pada Sabtu (22/10/2022) malam itu.
Baca juga: Kebakaran di Penjara Iran Tewaskan 4 Tahanan, 61 Orang Terluka
Rekaman video dramatis diunggah ke berbagai media sosial pada akhir pekan menunjukkan jilatan api dan asap membumbung, sementara suara tembakan dan ledakan bertubi-tubi terdengar.
Baca juga: Kebakaran Besar Landa Penjara Terkenal Iran, Suara Ledakan dan Tembakan Terdengar
"Saya khawatir, penyebab kebakaran masih merupakan tanda tanya besar," ujar Ana Diamond kepada BBC.
Diamond pernah menghabiskan lebih dari 200 hari di penjara Teheran yang terkenal akan kekejamannya itu pada 2016.
Perempuan berdarah Iran-Inggris ini baru berusia 21 tahun saat dia dipaksa masuk ke belakang mobil van oleh sejumlah petugas bersenjata dari Garda Revolusi Iran dan dijebloskan ke penjara pada Januari 2016.
Diamond dituduh terlibat dalam kegiatan mata-mata, yang disangkalnya.
Lalu, seperti apa keadaan di dalam penjara itu? "Evin seperti labirin," ujarnya.