Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Tahanan Wanita di Penjara Iran, Mendengar Lebih dari 200 Suara Tembakan hingga Tes Keperawanan

Susi Susanti , Jurnalis-Minggu, 23 Oktober 2022 |15:42 WIB
Kisah Tahanan Wanita di Penjara Iran, Mendengar Lebih dari 200 Suara Tembakan hingga Tes Keperawanan
Kisah tahanan wanita di penjara Iran (Foto: Ana Diamond)
A
A
A

"Saya tidak bisa membayangkan apa yang harus dilalui para tahanan perempuan itu sekarang," lanjutnya.

Kebakaran pada Sabtu (22/10/2022) malam terjadi setelah berminggu-minggu protes anti-pemerintah bergelora di Iran, setelah kematian Mahsa Amini, 22 tahun, di tahanan polisi.

Ratusan dari pengunjuk rasa yang ambil bagian dalam protes-protes itu dikirim ke Penjara Evin.

"Penjara itu seperti medan perang," kata seseorang yang dekat dengan keluarga salah satu tahanan kepada BBC Persian, menjabarkan apa yang terjadi di balik dinding penjara.

Namun sejumlah laporan berbeda soal insiden malam itu muncul ke permukaan.

Pengadilan berkata kebakaran bermula di ruang lokakarya setelah sejumlah tahanan berkelahi dan menurut media milik negara, kebakaran ini adalah rencana melarikan diri yang "telah direncanakan". Kepala penjara di Teheran berkata usaha ini digagalkan oleh pasukan penjaga.

Apa yang sebenarnya terjadi pada malam itu, sulit untuk diketahui secara pasti.

Namun kepada BBC Persian, seorang tahanan menyangkal keterangan resmi pemerintah dan berkata ketegangan memuncak di dalam penjara saat beberapa tahanan memprotes pemindahan teman-teman satu sel mereka ke penjara yang lain.

Sumber yang sama mengatakan kepada BBC Persian, ketika para tahanan dari bangsal-bangsal lain mendengar teriakan dan perkelahian, mereka berhambur ke lapangan, di mana para penjaga kemudian menembakkan gas air mata.

Tak lama setelah itu, ketegangan merembet ke bangsal-bangsal lain.

"Para tahanan berlari ke pintu-pintu dan mendobrak mereka. Pasukan anti-huruhara menyerang dan menembakkan gas air mata ke segala arah. Banyak dari kami yang berjatuhan,” tambahnya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement