Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Studi Terbaru: Kematian Capai 55% Akibat Gelombang Panas India, Jam Kerja Hilang 167,2 Miliar

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 27 Oktober 2022 |11:52 WIB
Studi Terbaru: Kematian Capai 55% Akibat Gelombang Panas India, Jam Kerja Hilang 167,2 Miliar
Gelombang panas India menyebabkan banyak kematian (Foto: Reuters)
A
A
A

"Ini merusak tidak hanya kesehatan planet kita, tetapi kesehatan orang-orang di mana-mana - melalui polusi udara beracun, berkurangnya ketahanan pangan, risiko wabah penyakit menular yang lebih tinggi, rekor panas ekstrem, kekeringan, banjir, dan banyak lagi," lanjutnya.

Sebelumnya, pada awal tahun ini, sebuah studi oleh Kantor Meteorologi Inggris juga menemukan bahwa perubahan iklim telah membuat gelombang panas yang memecahkan rekor di barat laut India dan Pakistan 100 kali lebih mungkin terjadi.

Tanpa perubahan iklim, suhu ekstrem seperti itu hanya akan terjadi setiap 312 tahun sekali.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement