MANILA - Banjir dan tanah longsor berulang kali di provinsi Filipina selatan menewaskan setidaknya 31 orang, kata seorang pejabat senior pemerintah pada Jumat, (28/10/2022). Tim penyelamat masih berusaha mencari warga yang hilang akibat bencana tersebut.
Hujan deras yang disebabkan oleh badai tropis yang mendekat menyebabkan banjir dan tanah longsor yang mempengaruhi beberapa kota di provinsi Maguindanao, Naguib Sinarimbo, menteri dalam negeri Daerah Otonomi Bangsamoro di Mindanao, mengatakan melalui telepon, sebagaimana dilansir Reuters.
Sinarimbo mengatakan operasi penyelamatan sedang berlangsung untuk orang-orang yang hilang, tetapi dia tidak bisa mengatakan berapa banyak. Dia mengatakan cuaca pada Jumat sedikit membaik setelah hujan deras pada Kamis, (27/10/2022) malam.
“Jumlahnya masih bergerak dan kami masih memperkirakan akan meningkat,” kata Sinarimbo.
(Rahman Asmardika)