Ahammed dan sekelompok teman menghabiskan malam di Itaewon, berkeliaran di gang sempit yang miring dari jalan utama distrik yang akan menjadi fokus utama dari tragedi itu.
"Kami selalu pergi ke gang ini," lanjutnya.
"Aku tidak tahu kenapa, tapi selalu ada bar bagus dan orang-orang berkostum,” ujarnya.
Pada pukul 23.00 waktu setempat, jelas ada sesuatu yang salah, dan Ahmad yang terkejut mendapati dirinya terjebak dalam kerumunan besar orang.
"Orang-orang mulai mendorong dari belakang, itu seperti ombak - tidak ada yang bisa Anda lakukan," katanya.
"Bahkan jika kamu berdiri diam, seseorang mendorongmu dari belakang dan dari depan,” ungkapnya.
Ahammed jatuh ke tanah tetapi berhasil memanjat di atas kerumunan beberapa langkah di sepanjang sisi gang.
Saat itu sekitar pukul 22:20 waktu setempat (13:20 WIB) ketika situasi berubah menjadi putus asa. Sejumlah orang di lereng jatuh, menyebabkan tabrakan besar-besaran. Massa menekan dari kedua ujung jalan sempit berarti tidak ada yang bisa keluar..