"Hati saya berat dan saya berjuang untuk mengatasi kesedihan saya," katanya, seraya menambahkan bahwa dia merasa "bertanggung jawab atas kehidupan dan keselamatan orang-orang".
Biasanya ada banyak aktivitas di sekitar Itaewon pada Minggu (30/10/2022) sore. Tetapi sehari setelah tragedi itu banyak toko, restoran, dan kafe tutup, dan jalan utama daerah itu ditutup. Seorang penduduk setempat mengatakan kepada BBC bahwa dia terkejut melihat kantong mayat di sepanjang jalan.
Ketika negara itu bergulat dengan bagaimana tragedi itu terjadi, perhatian pasti akan beralih ke standar keselamatan dan tindakan pengendalian massa, karena orang-orang bertanya langkah atau cara yang lebih banyak yang bisa dilakukan untuk menghindari tragedi ini.
(Susi Susanti)