Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tragedi Berdarah Pesta Halloween, Terlalu Banyak Orang Berdesakan hingga Terinjak-injak Jadi 'Biang Keladi'

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 31 Oktober 2022 |09:46 WIB
Tragedi Berdarah Pesta Halloween, Terlalu Banyak Orang Berdesakan hingga Terinjak-injak Jadi 'Biang Keladi'
Tragedi berdarah Pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korsel (Foto: Reuters)
A
A
A

"Orang-orang tercekik, berteriak... terjepit... jatuh... terlalu banyak orang," kata pria berusia 32 tahun itu.

"Saya berada di tangga hanya menyaksikan semua yang terjadi, orang-orang mengambil napas terakhir mereka ... Saya hanya tak berdaya melihat orang-orang itu tercekik,” lanjutnya.

Ahammed mengatakan bahwa bahkan beberapa jam setelah kecelakaan terjadi, orang-orang di daerah itu masih berpesta, dengan musik masih terdengar dari beberapa bar dan klub di daerah tersebut. Tidak jelas apakah tempat-tempat ini dan pelanggan mereka menyadari keseriusan dari apa yang terjadi di sekitar mereka.

Ana, 24, dari Spanyol juga berada di daerah itu, bersama temannya, Melissa, 19, dari Jerman. Keduanya berada di sebuah bar dan mencoba pergi pada pukul 23:00 waktu setempat (14:00 WIB) ketika mereka melihat ambulans memasuki gang dan polisi meminta orang untuk pindah untuk memberi jalan bagi mayat dan yang terluka.

"Ada begitu banyak orang sehingga mereka membutuhkan orang normal untuk melakukan CPR. Jadi semua orang mulai melompat dan membantu," ujarnya kepada BBC.

Dia mengatakan bahwa dua teman yang mengetahui CPR telah pergi untuk membantu, tetapi beberapa orang telah meninggal di tangan mereka.

Ana kemudian pergi untuk membantu, mendengarkan instruksi yang diberikan kepadanya.

"Mereka memberi tahu saya cara memegang kepala dan membuka mulut, dan hal-hal seperti itu. Saya mencoba membantu tetapi mereka berdua juga mati. Saya harus mengatakan kepada semua orang yang mereka bawa untuk melakukan CPR, sebagian besar mereka sudah tidak bernapas sehingga mereka tidak bisa melakukan apa-apa,” ungkapnya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement