Teman-temannya mengatakan Pangeran Abdullah tiba-tiba diminta pulang ke kampung halaman dengan tiket pesawat yang disediakan pemerintah Saudi. Ia memberi alasan untuk belajar jarak jauh selama pandemi.
Diketahui bahwa Abdullah berasal dari salah satu cabang keluarga kerajaan yang paling menjadi sasaran penahanan karena dianggap sebagai kritikus atau saingan sejak Pangeran Mohammed bin Salman mengkonsolidasikan kekuasaan di bawah ayahnya yang sudah lanjut usia, Raja Salman bin Abdulaziz.
Akibat dari perbuatannya tersebut, Abdullah dijatuhkan hukuman 30 tahun penjara yang semula hanya 20 tahun. Ia dijerat tentang undang-undang terorisme dan kejahatan dunia maya oleh pihak kerajaan.
(Rahman Asmardika)