4. Triple Canopy
Salah satu perusahaan tentara swasta yang ikut menggantikan pasukan AS di Irak adalah Triple Canopy. Mereka mengerahkan 1.800 tentara di negara tersebut.
Perusahaan ini berhasil meraup kontrak USD1,5 miliar untuk menggantikan tentara AS di Irak. Kini Triple Canopy mempunyai sekitar 3.000 tentara yang mayoritas berasal dari Uganda dan Peru.
5. Gazprom
Gazprom termasuk perusahaan tentara bayaran yang sangat terlibat di Suriah, dan telah melihat pertumbuhan eksponensial sejak Rusia memasuki perang. Hingga kini, perusahaan ini didukung oleh pemerintah Rusia, tetapi masih bukan bagian dari pasukan resmi Rusia.
Dengan memiliki pasukannya sendiri, baru-baru ini Gazprom menambahkan armada drone militer ke gudang senjatanya.
6. G4S
G4S adalah perusahaan militer swasta terbesar di dunia, dan telah melihat pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak awal Perang Melawan Teror. Perusahaan ini telah beroperasi di lebih dari 120 negara, dan memiliki sekitar 620.000 karyawan di seluruh dunia.
G4S berbasis di Inggris, dan menyediakan berbagai layanan kepada banyak kliennya dalam berbagai situasi di seluruh dunia. Banyak dari operasinya tidak termasuk pertempuran berat, lantaran mereka juga menyediakan penjaga malam hari dan petugas patroli.
Itulah 7 perusahaan penyedia jasa tentara bayaran paling kuat di dunia.
(RIN)
(Rani Hardjanti)