Escudero berbicara di tautan video dari Sharm el-Sheikh, tempat berlangsungnya konferensi perubahan iklim COP27. Ia menambahkan para ilmuwan mendapati, banjir di Pakistan baru-baru ini telah diperburuk oleh perubahan iklim. Walaupun anak-anak tidak melakukan kesalahan dalam masalah ini, namun mereka yang paling menderita.
“Di Afrika, seperti di Pakistan, anak-anak menderita dampak akibat bencana iklim yang bukan akibat perbuatan mereka. Dari kekeringan ekstrem dan risiko kelaparan di Somalia, hingga hujan yang tidak menentu di Sahel, UNICEF ditantang untuk menanggapi keadaan darurat yang yang disebabkan iklim dengan dengan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tambahnya.
UNICEF melaporkan, hampir setengah dari lebih 20 juta orang yang menghadapi kelaparan di Djibouti, Ethiopia, Kenya, dan Somalia karena kekeringan adalah anak-anak.
(Susi Susanti)