JAKARTA- 5 hukuman sadis dan barbar di masa Romawi Kuno, salah satunya ayah bisa menghabisi kekasih putrinya menarik untuk dibahas. Romawi kuno memiliki peradapan maju di masanya.
Sayangnya, di balik kemajuan Romawi Kuno terdapat sejumlah sisi gelap. Sisi gelap tersebut berkaitan dengan hukuman sadis dan barbar kepada seseorang melakukan kesalahan.
Nah, berikut 5 Hukum Sadis dan Barbar di Masa Romawi Kuno, Salah Satunya Ayah Bisa Menghabisi Kekasih Putrinya dirangkum dari berbagai sumber
1. Penjahat akan dilempar dari tebing
Di masa Romawi Kuno, salah satu hukuman tersadis nan barbar adalah para penjahat, baik itu pencuri, pengkhianat, dan pembunuh akan dihukum dengan cara dilempar dari atas tebing batu Terpeian.
Tinggi tebing tersebut sekitar 80 kaki dan proses hukuman mati ini dinilai sebagai cara termudah dan tercepat untuk menghukum orang bersalah.
Follow Berita Okezone di Google News
2. Dibakar hidup-hidup
Metode hukuman mati yang satu ini dikenal imolasi. Artinya, menargetkan pada orang melakukan pemerkosaan, pengkhianatan, dan bid’ah.
Proses hukuman mati ini akan dilakukan cara mengikat orang bersalah di atas tiang tinggi dengan pakaian berbahan papirus. Setelah itu lilin berbahan campuran lemak babi akan diletakkan di atas tubuh. Perlahan orang tersebut akan mati karena panas.
3. Ayah bisa menghabisi kekasih putrinya
Hukuman ini diberikan kepada seorang istri yang berani main belakang. Ketika suami mengetahui istrinya berselingkuh, ia akan mengunci istri dan selingkuhannya di dalam kamar. Setelah itu ia akan menyebarkan kabar ini ke semua orang dan menjadikan sang istri dan selingkuhannya sebagai tontonan publik.
Sang suami juga wajib menceritakan secara detail kepada publik atas perselingkuhan istrinya. Hukuman pun akan diberikan pada selingkuhan istrinya, yakni jika selingkuhan berasal dari pelayan maka bisa langsung dibunuh oleh sang suami.
Namun, jika selingkuhan adalah warga negara maka ayah dari sang istri akan menghabisinya.
4. Dikubur hidup-hidup
Jika sebelumnya para pemerkosa, pengkhianat, dan pelaku bid’ah akan dibakar hidup-hidup, beda dengan para wanita kuil dimasa Romawi Kuno yang satu ini.
Di zaman tersebut, terdapat seorang pemimpin kejam bernama Nero. Nero memerintahkan kepada para wanita kuil untuk menjaga keperawanannya. Jika ada ketahuan melanggar maka mereka akan dilempar ke gua hingga mati kelaparan.
Tak hanya itu saja, para wanita juga akan disuruh menggali kuburannya sendiri. Terdapat duri-duri tajam. Wanita kuil yang sudah tak perawan pun akan dipaksa masuk hingga tertancap duri. Serta dikubur dalam keadaan masih hidup.
5. Dilempar ke laut
Selain dilempar dari atas tebing, pelaku kejahatan juga ada yang dilempar ke lautan pada masa Romawi Kuno. Biasanya yang menerima hukuman ini adalah mereka yang melakukan kejahatan berat. Sebelum dilempar mereka akan disiksa terlebih dahulu dengan cara dipukuli oleh masyarakat hingga sekarat.
Setelah itu mereka akan dimasukan ke dalam karung yang berisi ular, kera, dan anjing hidup sebelum akhirnya dibuang di lautan.
Nah, itulah 5 Hukum Sadis dan Barbar di Masa Romawi Kuno, Salah Satunya Ayah Bisa Menghabisi Kekasih Putrinya.
(RIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.