Eks Wali Kota Cimahi Segera Disidang Terkait Kasus Suap Penyidik KPK
JAKARTA - Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung menyusun surat dakwaan untuk terdakwa mantan Wali Kota Cimahi, Ajay Priatna. Surat dakwaan Ajay juga telah diserahkan tim jaksa ke Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung.
Dengan demikian, Ajay akan segera menjalani proses persidangan. Ajay bakal disidang terkait kasus dugaan pemberian suap kepada oknum penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju. Ajay diduga telah menyuap Stepanus Robin Pattuju terkait pengurusan perkaranya.
"Jaksa KPK Asril telah selesai melimpahkan berkas perkara dan surat dakwaan dengan terdakwa Ajay Muhammad Priatna ke Pengadilan Tipikor pada PN Bandung," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri melalui pesan singkatnya, Jumat (25/11/2022).
Sejalan dengan pelimpahan surat dakwaan tersebut, kata Ali, maka status penahanan Ajay Priatna saat ini telah beralih menjadi kewenangan Pengadilan Tipikor. Tapi, untuk sementara waktu, tempat penahanan Ajay masih tetap berada di Rutan KPK pada Kavling C1 gedung ACLC.
"Persidangan awal dengan agenda pembacaan surat dakwaan masih menunggu terbitnya penetapan hari sidang sekaligus penetapan penunjukan Majelis Hakim dari Panmud Tipikor," sambungnya.
Diketahui sebelumnya, KPK kembali menetapkan Ajay M Priatna sebagai tersangka. Kali ini, Ajay ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terhadap mantan penyidik KPK, Stepanus Robin Pattuju, dan penerimaan gratifikasi di lingkungan Pemkot Cimahi.
Ajay diduga menyuap Stepanus Robin karena takut terseret kasus di KPK. Di mana, saat itu KPK sedang menyidik perkara korupsi terkait pengadaan sembako untuk Bantuan Sosial (Bansos) penanganan Covid-19 di Bandung Barat. Ajay khawatir kasus tersebut merembet ke Kota Cimahi yang notabenenya tak jauh dari Kabupaten Bandung Barat.
