JAKARTA - Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya masih melakukan verifikasi terkait setiap unsur kejadian terkait ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astana Anyar.
Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk tidak percaya pada informasi sumir yang beredar di media sosial.
"Sumber dan dampak ledakan baik kerusakan materiil maupun lorban masih kita lakukan verifikasi data dulu," ucapnya dekat lokasi kejadian, Rabu (7/12/2022).
Sejauh ini, Ibrahim baru bisa mengkonfirmasi bahwa kejadian terjadi pukul 08.20 WIB di halaman Mapolsek Astana Anyar. Saat kejadian, anggota polisi sedang melaksanakan apel pagi.
Baca juga:Â Usut Jaringan Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar, Polisi Identifikasi Pelaku
"Untuk informasi di medsos dan yang bergulir di publik, memang banyak berseliweran informasi, kita menyarankan tidak meyakini informasi tersebut karena semua data publik harus kita verifikasi dan dipertanggungjawabkan dengan data-data yang ada," ucapnya.
Follow Berita Okezone di Google News