Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pasukan India dan China Bentrok di Wilayah Perbatasan, Sejumlah Tentara Luka-Luka

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 13 Desember 2022 |09:52 WIB
Pasukan India dan China Bentrok di Wilayah Perbatasan, Sejumlah Tentara Luka-Luka
Foto: Reuters.
A
A
A

MUMBAI - Pasukan India dan China terlibat bentrokan di sektor Tawang, Negara Bagian Arunachal Pradesh, India pada 9 Desember, kata tentara India pada Senin, (12/12/2022). Anggota dari kedua pasukan menderita luka ringan dalam insiden pertama sejak bentrokan mematikan antara kedua negara tetangga pada Juni 2020. 

Arunachal Pradesh terletak di ujung timur India dan berbatasan dengan China.

BACA JUGA: Video Perkelahian Pasukan India dan China Viral Setelah Bentrokan Berdarah di Perbatasan

"Kedua belah pihak segera menarik diri dari daerah tersebut," kata tentara sebagaimana dilansir Reuters, menambahkan bahwa insiden itu diikuti oleh komandannya di daerah tersebut mengadakan pertemuan dengan mitranya dari China untuk membahas masalah tersebut.

Seorang juru bicara kementerian luar negeri India tidak menanggapi permintaan komentar, sementara juru bicara pertahanan menolak mengomentari cedera yang diderita oleh tentara India atau China selama pertempuran itu.

BACA JUGA: Batang Besi Berpaku Dijadikan Senjata Bentrokan Tentara India dan China di Perbatasan

Baik kementerian luar negeri China maupun kedutaannya di New Delhi tidak menanggapi permintaan komentar.

Perbatasan sepanjang 3.800 km (2.360 mil) yang tidak dibatasi antara raksasa Asia itu sebagian besar tetap damai sejak perang pada 1962, sebelum bentrokan dua tahun lalu membuat hubungan itu menukik tajam.

Pada Juni 2020, pasukan India dan Tiongkok terlibat dalam pertempuran jarak dekat di Lembah Galwan di Ladakh, berbatasan dengan dataran tinggi Tibet yang dikuasai Tiongkok.

Insiden itu menyebabkan kematian 20 tentara India, sementara China menderita sejumlah korban yang dirahasiakan. Kedua belah pihak sepakat untuk menarik diri dari wilayah yang disengketakan di sepanjang perbatasan Himalaya pada September tahun ini.

Untuk waktu yang lama, pasukan di kedua sisi telah mematuhi protokol lama untuk menghindari penggunaan senjata api apa pun di sepanjang perbatasan de facto yang dikenal sebagai Garis Kontrol Aktual.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement