“Bagaimana kebijakan anggarannya, bagaimana dalam penataan lingkungan, budayanya. Kebijakan legislasinya. Ibu Mega sangat detail sehingga dialog bisa berlangsung cukup lama. Pak Ganjar juga sama seperti kepala daerah lainnya, tak pernah absen,” tambah dia.
"Tapi di Solo itu tidak ada pak Ganjar, sementara ada Pak Gibran dan Pak FX Rudi?” tanya wartawan.
“Itu biasa, kadang kadang Ibu Mega dengan Pak Rudi, kadang ibu dengan wali kota Solo, kadang dengan pak Ganjar. Itu tak ada persoalan. Karena ketika itu Ibu Mega kan datang ke kota Solo. Tidak ke Semarang. Tidak ke Provinsi Jawa Tengah. Sehingga dialognya dengan Mas Gibran dan juga Pak Rudi,” ungkap dia.
(Widi Agustian)