"Nah, aktivitas susulan ini tentu saja berkaitan dengan karakteristik yang rapuh di zona itu," imbuhnya.
Gempa yang mengguncang Karangasem Bali tersebut merupakan jenis gempa yang merusak. Berdasarkan catatan Daryono, Kabupaten Karangasem Bali sudah lima kali dilanda gempa yang merusak. Oleh karenanya, Daryono meminta agar warga Karangasem waspada.
"Masyarakat perlu mewaspadai aktivitas ini karena kita belum bisa memprediksi kedepannya. Lebih baik masyarakat waspada tapi tidak usah panik," imbaunya.
BACA JUGA:Update Gempa Karangasem: 42 Rumah Hingga Fasilitas Umum Rusak
Diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan Magnitudo 5,2 mengguncang Karangasem, Bali, pada Selasa, 13 Desember 2022, sore. Akibatnya, puluhan rumah warga mengalami kerusakan. Selain itu, dua orang juga dilaporkan mengalami luka-luka.
(Awaludin)