RUSIA - Pengadilan di Rusia telah memerintahkan organisasi hak asasi manusia (HAM) tertua di negara itu untuk ditutup.
Moscow Helsinki Group (MHG) didirikan pada 1976 dan melaporkan setiap tahun tentang situasi HAM di Rusia. Namun, pihak berwenang menegaskan kelompok itu tidak memiliki izn yang benar.
Ini adalah yang terbaru dari serangkaian penutupan yang menargetkan kelompok hak asasi dan oposisi di seluruh Rusia.
BACA JUGA: 13 Organisasi HAM Serukan Boikot Tonton Olimpiade, Sebut Medali 'Berlumuran Darah'
Putusan itu muncul setelah kementerian kehakiman mengajukan gugatan yang berusaha untuk melikuidasi kelompok tersebut pada Desember tahun lalu, dengan alasan bahwa kelompok itu hanya terdaftar untuk membela hak asasi manusia di Moskow - bukan di bagian lain negara itu.
Padahal MHG selalu bekerja dengan cakupan yang lebih luas. Kelompok tersebut menyebut tindakan itu tidak proporsional pada saat itu dan mengatakan akan terus berfungsi terlepas dari keinginan pihak berwenang.
Dalam sebuah pernyataan pada Rabu (25/1/2023), MHG melaporkan bahwa pimpinan kelompok itu Valery Borshov. mengatakan kepada hakim dan perwakilan kementerian kehakiman bahwa mereka "melakukan dosa besar" dengan menutupnya.
"Anda menghancurkan gerakan hak asasi manusia, Anda menghancurkannya," terangnya.
"Likuidasi kelompok tersebut merupakan pukulan serius bagi gerakan hak asasi manusia tidak hanya di Rusia tetapi juga dunia,” lanjutnya.