KEEROM – Hutan Papua masih menjadi salah satu daerah endemis Malaria tertinggi di Indonesia. Hal inilah yang membuat Satgas Batalyon Infanteri 143/Tri Wira Eka Jaya (Yonif 143/TWEJ) menggelar Karya Bakti dengan melaksanakan Fogging sekaligus memberikan pemahanan pola hidup sehat untuk mencegah penyebaran Malaria di Kampung Yabanda, Distrik Yaffi, Kab. Keerom, Papua.
(Baca juga: 5 Anggota Pasukan Elite yang Menolak Kenaikan Pangkat Usai Sikat KKB di Belantara Papua)
Dankipur I Pos Yabanda Satgas Yonif 143/TWEJ Kapten Inf Agus Rahman mengatakan, bahwa selain menjaga perbatasan RI dengan PNG, Satgas juga melaksanakan program pembinaan teritorial yang salah satunya adalah membantu dan mengatasi kendala dan permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat.
“Sebagai wujud kepedulian Satgas terhadap penyakit Malaria, kami adakan Karya Bakti berupa Fogging guna mencegah perkembangan penyakit Malaria,” ungkap Danki, Jumat (27/1/2023).
Dijelaskannya, selain membantu melaksanakan fogging, Pasukan Tempur Gong Emas TNI juga juga memberikan pemahaman secara langsung pola hidup sehat dengan selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan dari benda yang dapat menampung air sebagai media berkembangnya nyamuk.
"Selain melaksanakan Fogging kami memberikan pula pemahaman kepada warga dan siswa tentang pola hidup sehat, bagaimana cara menjaga lingkungan agar selalu bersih dari benda yang dapat menjadi sarang berkembangnya nyamuk," tambah Kapten Inf Agus Rahman Dankipur I.
Kegiatan Karya Bakti yang dipimpin oleh Sertu Lutfi Reza menyasar SDN Inpres Yabanda dan Pemukiman warga Kampung Yabanda mendapat apresiasi positif dari pihak sekolah dan warga masyarakat Kampung Yabanda.
Hal ini disampaikan oleh Perhernas Rumere, Kepala sekolah SDN Ipres Yabanda yang sangat berterimakasih atas fogging yang diberikan guna menjaga kesehatan para siswanya.
Follow Berita Okezone di Google News