Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Awasi Pergerakan China, Militer AS Cari Celah Perluas Akses ke Pangkalan Militer Filipina

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 01 Februari 2023 |09:51 WIB
Awasi Pergerakan China, Militer AS Cari Celah Perluas Akses ke Pangkalan Militer Filipina
Militer AS cari celah ke pangkalan militer Filipina untuk mengawasi China (Foto: Reuters)
A
A
A

Selama perjalanannya, Harris mengunjungi pangkalan militer di Palawan, sebidang tanah sempit yang lebih dikenal dengan pantainya di tepi barat Filipina. Palawan menghadapi Kepulauan Spratly, serangkaian pulau kecil di Laut China Selatan, beberapa di antaranya telah dimiliterisasi oleh China. Kunjungan Harris mengirim pesan yang tidak ambigu ke Beijing bahwa Filipina bergerak lebih dekat ke AS, membalikkan tren di bawah presiden sebelumnya, Rodrigo Duterte.

Filipina dulunya adalah rumah bagi dua instalasi luar negeri terbesar militer AS, Pangkalan Udara Clark dan Pangkalan Angkatan Laut Teluk Subic, yang dipindahkan ke kendali Filipina pada 1990-an. Perjanjian pertahanan timbal balik yang ditandatangani pada tahun 1951 tetap berlaku, menjadikannya aliansi perjanjian bilateral tertua di wilayah tersebut untuk AS. Kedua negara membangun hubungan dengan Perjanjian Kunjungan Pasukan 1998 dan Perjanjian Kerjasama Pertahanan yang Ditingkatkan 2014.

Hubungan antara kedua negara tegang di bawah Duterte, yang mengancam akan membatalkan Perjanjian Kunjungan Pasukan, yang akan mempersulit pasukan AS untuk mengakses Filipina. Duterte mengalah dan memulihkan perjanjian pada Juli 2021.

Marcos Jr. telah mencari peningkatan dalam hubungan dengan Washington, bahkan saat dia berjalan baik dengan China, salah satu mitra dagang terbesar Filipina.

"Saya telah mengatakan berkali-kali, saya tidak melihat masa depan Filipina yang tidak termasuk Amerika Serikat, dan itu datang dari hubungan yang sangat lama dengan AS,” terang Marcos Jr. kepada wartawan saat duduk di samping Harris pada November tahun lalu.

Selain potensi perluasan EDCA, AS membantu Filipina memodernisasi militernya dan memasukkan Filipina sebagai negara percontohan dalam prakarsa kesadaran domain maritim. Kedua negara juga baru-baru ini menyepakati lebih dari 500 kegiatan bersama sepanjang tahun.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement