Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Marak Pembakaran Al Quran di Swedia hingga Belanda, OKI Tuntut Penolakan Keras

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 02 Februari 2023 |10:34 WIB
Marak Pembakaran Al Quran di Swedia hingga Belanda, OKI Tuntut Penolakan Keras
Aksi pembakaran AL-Quran di Swedia (Foto: Reuters)
A
A
A

ISTANBUL - Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menuntut penolakan yang keras dilakukan terhadap pembakaran Al Quran baru-baru ini yang marak terjdi di Swedia, Belanda, dan Denmark.

Pada Selasa (31/1/2023), kelompok negara-negara Muslim itu menyatakan sikap bersama terkait pembakaran Al Quran, melalui pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan luar biasa di Jeddah, Arab Saudi.

Pertemuan itu membahas kemungkinan tindakan yang dapat diambil oleh OKI terhadap para pelaku serangan Islamofobia yang keji.

 BACA JUGA: Erdogan: Swedia Tak Bisa Gabung dengan NATO Jika Izinkan Pembakaran Al-Qur'an

Sekretaris Jenderal OKI Hissein Brahim Taha kembali mengungkapkan kekecewaannya atas tindakan provokatif yang dilakukan oleh kalangan aktivis sayap kanan.

 BACA JUGA: Swedia Tidak Menghukum Politikus yang Bakar Al Quran, Ternyata Ini Alasannya

Sekjen menekankan bahwa aksi tersebut adalah tindakan kriminal yang dilakukan dengan niat utama untuk menargetkan umat Islam, untuk menghina agama, nilai, dan simbol suci mereka.

"Pemerintah terkait harus mengambil tindakan penolakan yang keras, terutama karena provokasi semacam itu telah dilakukan berulang kali oleh para ekstremis sayap kanan di negara mereka," kata Taha dalam pernyataan OKI, dikutip Antara.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement