Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer mengatakan majelis akan meluncurkan penyelidikan mengapa pesawat tidak terdeteksi sebelumnya.
"Ini pertanyaan yang bagus," kata Schumer kepada wartawan.
"Kita harus menjawabnya,” terangnya.
Beijing sebelumnya menuduh AS terlalu berlebihan. China membantah salah satu balonnya, yang dihancurkan oleh jet tempur AS awal bulan ini di Carolina Selatan, digunakan untuk spionase, dengan mengatakan itu hanyalah pesawat pemantau cuaca yang terbang keluar jalur.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri China, mengkritik tanggapan Amerika.
"Banyak orang di AS telah bertanya, 'kebaikan apa yang dapat dihasilkan oleh tindakan mahal seperti itu bagi AS dan pembayar pajaknya?'" kata Wang Wenbin pada Selasa (14/2/2023).
Sementara itu, Rumania mengerahkan jet tempur pada Selasa (14/2/2023) untuk menyelidiki objek udara yang memasuki wilayah udara Eropa.
Tetapi kementerian pertahanan negara itu mengatakan pilot tidak dapat menemukannya dan meninggalkan misi setelah setengah jam.
(Susi Susanti)