Kepada polisi, Pelaku mengaku melakukan aksi jahatnya itu lantaran tidak punya uang lagi. Pelaku yang berstatus lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) ini tak kunjung mendapat pekerjaan selama merantau di Jakarta.
"Jadi dia ini pengangguran, cuma lulusan SMA, belum dapet kerjaan," ujarnya.
Korban yang mengehui kondisi korban seperti itu, lantas seketika iba. Korban lalu memaafkan tindakan pelaku dan tak ingin dilanjutkan ke proses peradilan.
“Setelah lima hari ditahan, pelaku AS kami kembalikan ke keluarganya. Korban meminta pelaku untuk tidak diproses hukum," pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)