Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ledakan di Barat Daya Pakistan Tewaskan Setidaknya 4 Orang, Lukai 20 Lainnya

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 26 Februari 2023 |16:00 WIB
Ledakan di Barat Daya Pakistan Tewaskan Setidaknya 4 Orang, Lukai 20 Lainnya
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

ISLAMABAD – Setidaknya empat orang tewas dan lebih dari 20 lainnya cedera dalam ledakan di Pakistan barat daya pada Minggu, (26/2/2023), polisi dan media lokal melaporkan.

Ledakan itu terjadi di pasar yang ramai di distrik Barkhan yang terpencil di provinsi Balochistan barat daya. Polisi memastikan bahwa setidaknya empat orang tewas dan 20 luka-luka dibawa ke rumah sakit pemerintah, demikian dilaporkan Anadolu.

Bom itu dipasang di sebuah sepeda motor yang diparkir di luar sebuah salon di pasar, kata polisi, seraya menambahkan bahwa kondisi banyak orang yang terluka kritis.

Visual yang ditayangkan di penyiar lokal Dawn News menunjukkan petugas penyelamat dan penduduk setempat memindahkan yang terluka di ambulans di jalan yang dipenuhi pecahan kaca, potongan batu, pakaian, dan sepatu.

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, namun separatis etnis Baloch dan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), yang merupakan kongsi dari beberapa kelompok militan di Pakistan, telah lama menargetkan pasukan keamanan di seluruh provinsi.

Provinsi Balochistan yang besar, yang juga dianggap mencakup sebagian negara tetangga Iran dan Afghanistan, secara strategis penting karena cadangan tembaga, seng, dan gas alamnya yang kaya.

Provinsi ini juga merupakan rute utama dari mega proyek Pakistan-China Economic Corridor (PCEC) senilai USD64 miliar, yang bertujuan untuk menghubungkan Provinsi Xinxiang barat laut China yang penting secara strategis ke pelabuhan Gwadar Balochistan melalui jaringan jalan, rel kereta api, dan jaringan pipa untuk kargo, minyak, dan transportasi gas.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement