JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 82 warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, masih bertahan di satu posko pengungsian, hingga Selasa (14/3/2023) pukul 18.00 WIB.
"Sebanyak 82 jiwa masih berada di Posko Pengungsian RW.09 Kelurahan Rawa Badak Selatan. Sementara lokasi pengungsian RPTRA Rasela dan Kantor PMI Jakarta Utara saat ini sudah tidak ada pengungsi yang tinggal," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangannya, Selasa (14/3/2023).
Ia menambahkan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 18.00 WIB, korban meninggal berjumlah 23 jiwa. Sebanyak 22 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di 4 rumah sakit.
Kemudian, berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta di Plumpang, Posko PMI Jakarta Utara dan RPTRA Rasela telah melayani 442 layanan, di antaranya layanan cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), permohonan akta lahir, dan konsultasi.
Pemprov DKI Jakarta terus berupaya menangani korban dan pengungsi bencana kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat (3/3) malam. Termasuk memastikan kondisi korban dan pengungsi mendapatkan kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan.
“Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu. Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” ucapnya.