POLANDIA - Sekelompok warga negara asing telah ditangkap karena dicurigai menjadi mata-mata Rusia.
Stasiun radio RMF FM melaporkan bahwa dinas keamanan Polandia telah membongkar jaringan mata-mata yang bekerja untuk Rusia.
Enam orang ditahan karena dicurigai memasang kamera rahasia untuk merekam infrastruktur transportasi yang digunakan untuk mengirimkan bantuan ke Ukraina.
RMF FM mengatakan kelompok itu telah menyiapkan rencana sabotase.
Menurut stasiun radio itu, kelompok itu telah memasang lusinan kamera di samping persimpangan kereta api dan rute transportasi penting di provinsi Podkarpackie Polandia, yang berbatasan dengan Ukraina, katanya.
Beberapa di antaranya ditemukan di dekat bandara regional kecil yang telah diubah menjadi pusat logistik internasional yang mengirimkan bantuan militer dan kemanusiaan ke Ukraina.
Pesawat militer dan kargo dari AS dan di seluruh Eropa secara teratur terbang masuk dan keluar dari bandara Rzeszow-Jasionka, di mana pasukan Amerika terlihat di samping Humvee mereka, untuk mengirimkan pasokan ke truk yang menunggu yang melakukan perjalanan 100 km (62 mil) ke Ukraina berbatasan.
Follow Berita Okezone di Google News
Situs tersebut dianggap sangat sensitif, Washington telah mengerahkan sistem pertahanan udara Patriot AS untuk melindungi lapangan terbang tersebut.
Menteri Dalam Negeri Polandia, Mariusz Kaminski, yang bertanggung jawab atas Badan Keamanan Dalam Negeri Polandia (ABW) - dan yang para petugasnya dilaporkan melakukan penangkapan - akan berbicara kepada media mengenai laporan RMF FM pada Kamis (16/3/2023) pagi waktu setempat.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden terbang ke bandara dalam perjalanannya ke Kyiv baru-baru ini.
RMF FM mengatakan keamanan di lokasi infrastruktur kritis dilaporkan telah ditingkatkan.
Seperti diketahui, konflik mata-mata selama puluhan tahun antara Rusia dan Barat telah meningkat sejak perang Ukraina.
Polandia adalah salah satu sekutu terkuat Ukraina dan pasukan keamanannya telah menangkap beberapa orang karena dicurigai menjadi mata-mata Rusia sejak invasi Februari lalu.
Beberapa orang telah ditangkap karena memata-matai dalam satu tahun terakhir. Bulan lalu, jaksa mendakwa seorang warga negara Rusia, yang merupakan penduduk jangka panjang di Polandia, karena menjadi mata-mata Rusia antara tahun 2015 dan 2022.
Pria yang menjalankan bisnis di Polandia itu diduga terlibat dengan kelompok rekonstruksi sejarah, di mana dia melakukan kontak dengan personel militer Polandia.
Dia ditangkap pada April tahun lalu menyusul penyelidikan yang menemukan dia diduga mengumpulkan informasi tentang struktur organisasi unit militer Polandia di timur laut negara itu.
Seorang warga negara Spanyol asal Rusia, yang diidentifikasi sebagai agen badan intelijen militer Rusia (GRU) ditangkap di Przemysl, Polandia tenggara, oleh ABW tahun lalu karena dicurigai menjadi mata-mata untuk Moskow.
Pada Maret tahun lalu, seorang pegawai Polandia dari Kantor Pendaftaran Warsawa, yang diidentifikasi sebagai Tomasz L., ditangkap karena dicurigai mentransfer data yang berharga secara operasional ke dinas intelijen Rusia.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
