Pria yang akrab disapa Bang Yos itu dengan tenang dan penuh kewaspadaan tinggi melakukan strategi soft approach atau persuasif dan mengajak Din Minimi serta pengikutnya berdialog. Kata-kata itu secara ‘ajaib’ mampu membuat tenang Din Minimi.
”Sempat saya ngomong, Din, aku ini hanya 3 orang mana menang lawan 120 orang. Kenapa saya berani, karena saya percaya kamu, maka saya minta kamu percaya juga,” ucap dia.
”Tapi aku juga ngomong, Din, aku bertiga bawa senjata enggak apa-apakan? Itu semuanya saya declare aja, supaya dia paham macam-macam, kamu mati juga, kira-kira begitu. Saya bilang sama mereka jangan konyol,” kata Bang Yos.
Upaya Sutiyoso menaklukkan Din Minimi dan pengikutnya akhirnya berhasil tanpa letusan peluru dan satupun korban jiwa setelah berdialog cukup panjang dan alot. Din Minimi akhirnya menyerah dan mau kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.
“Jam 5 pagi dia baru final menyerah. Walaupun dia kaku tapi sempat bilang kepada anak buahnya untuk menyerah. Kemudian 10 orang membawa senjata 60 senjata, diserahkan langsung ke Jakarta diantar bupatinya,”kata Sutiyoso.
(Qur'anul Hidayat)