Ketegasan Jenderal Listyo Sigit Dinilai Naikkan Kepercayaan Publik pada Polri
JAKARTA - Tren kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri seiring waktu mulai membaik. Seperti hasil survei yang dilakukan Survei Indikator Politik Indonesia yang kenaikan kepercayaan publik 73,2%, pada 11-17 April 2023.
Dari hasil survei yang telah dirilis tesrebut, institusi yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meraih kepercayaan publik di atas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Terkait hasil Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan tidak lepas dari ketegasan Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menindak anggota yang melanggar.
"Intinya melihat ketegasan Kapolri terhadap oknum yang melanggar tentu sudah barang tentu membuat masyarakat percaya dengan Polri," kata Edi Hasibuan, Rabu (10/5/2023).
Meski beberapa bulan belakangan kepercayaan publik sempat menurun karena kasus Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa, disusul sejumlah pelanggaran anggota lainnya yang juga menyita perhatian seperti pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atas aksi pembiaran yang dilakukan AKBP Achirudin, yang berujung penganiayaan anaknya kepada temannya.
"Pada institusi Polri kita lihat tidak ada pilih buluh. Siapa yang melanggar diberikan sanksi tegas. Polri tidak melihat pangkat, mau bintara hingga jenderal sekalipun juga diproses dan dipecat tanpa ampun," katanya.
Karena itu, Edi memandang representasi ketegasan Polri dalam menindak anggota yang melanggar. Bisa dilihat sebagai keseriusan Kapolri dalam merubah dan memperbaiki institusi.
"Kapolri menunjukkan kepada masyarakat. Kapolri serius ingin berubah. Kapolri serius buktikan komitmennya. Kapolri ingin Polri harus semakin baik," ujarnya.
