JAKARTA - Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Partai Perindo Effendi Syahputra menyatakan bahwa momentum Timnas Indonesia U-22 menyabet medali emas di ajang SEA Games Kamboja menjadi momentum kebangkitan Garuda Muda di Piala AFF.
Menurutnya, perhelatan SEA Games ini masih ada batasan umur, sedangkan di Piala AFF tidak ada. Sehingga, hal ini merupakan representasi sebenarnya kekuatan sepak bola negara-negara di Asia Tenggara.
"Ini (medali emas SEA Games) tentu menjadi awal langkah yang baik buat Indonesia berkembang. Bangkit dari tidur panjangnya untuk kembali menjadi kekuatan baru di sepak bola Asia Tenggara," kata Effendi saat ditemui di Kantor DPP Partai Perindo, Jumat (19/5/2023).
Effendi Syahputra --yang merupakan Bacaleg DPRD DKI Jakarta Dapil 7, yang meliputi Jakarta Selatan (Kecamatan Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Cilandak, Pesanggrahan, dan Setiabudi) itu-- mengatakan Indonesia belum pernah membawa pulang piala AFF sejak pertama kali digelar pada 1996 itu.
"Yang menjadi target utama untuk kita rebut pertama kali dan memecahkan telur serta menjadi sejarah," ujar politisi Partai Perindo -- partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.
Juru Bicara Nasional DPP Partai Perindo -- partai yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu-- menilai, Piala AFF yang bakal digelar pada 2025 sudah mempunyai pondasi yang kuat dengan skuad Timnas U-22 yang berlaga di SEA Games Kamboja.
"Saya pikir dengan pemain-pemain yang ada di SEA Games kemarin jadi kerangka utamanya. 2025 nanti mereka saya rasa siaplah untuk bertarung melawan Thailand maupun Vietnam di piala AFF untuk menjadi raja di Asia Tenggara," tuturnya.
(Fakhrizal Fakhri )