Anak SD di Dlingo Bantul Alami Pelecehan, Pelaku Ayah Tiri Korban
BANTUL - Kasus pelecehan seksual diduga menimpa seorang bocah perempuan kelas 6 SD berusia 12 tahun di salah satu wilayah di Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul.
Menurut pengakuan dari salah satu pihak keluarga, pelaku tak lain adalah ayah tiri korban sendiri.
BACA JUGA:
Pengakuan dari paman korban, bahwa peristiwa yang menimpa keponakannya itu diperkirakan tidak hanya terjadi satu kali saja dalam kurun waktu kurang lebih 1 tahun kebelakang. Namun, kasus ini baru terungkap sekitar akhir bulan Februari 2023. Diduga pelaku melakukan aksinya saat korban sedang tertidur.
"Kemungkinan tidak hanya satu kali. Cuma keluarga baru tahu ketika itu korban sedang tidur terus tiba-tiba terbangun, namun posisinya ditindih sama ayah tirinya. Nah, terus anak ini berontak dan lari keluar menemui simbahnya (kakek) terus cerita," kata dia, Selasa (23/05/2023).
BACA JUGA:
Setelah peristiwa itu, akhirnya tabiat ayah tiri korban pun terungkap. Kemudian pihak keluarga memutuskan untuk membawa kasus ini ke ranah hukum. Pada tanggal 7 Maret 2023, pihak keluarga secara resmi melaporkan kejadian ini ke polisi.
"Setelah berdiskusi dengan keluarga besar, dan meminta arahan dari tokoh masyarakat setempat, kami memutuskan untuk membawa kasus ini ke ranah hukum," terangnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, bahwa dugaannya terkait adanya pelecehan seksual yang menimpa keponakannya itu diperkuat dengan korban kerap mengeluhkan sakit pada area vitalnya. Bahkan, beberapa kali korban yang didampingi ibunya memeriksakan sakitnya ke puskesmas setempat.
