Serangan itu mengundang kecaman internasional, termasuk dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Uni Afrika, dan Otoritas Pembangunan Antar Pemerintah Afrika Timur.
Museveni menyerukan orang tua di seluruh Uganda untuk tidak panik. “Anak-anak akan tetap aman. Pelaku adalah orang jahat yang berupaya menyakiti anak-anak kita, tetapi mereka tidak akan berhasil,” ujar Janet Museveni, ibu negara dan sekaligus menteri pendidikan Uganda.
Militer Uganda sebenarnya telah berhasil mengalahkan ADF, tetapi sisa-sisa personilnya melarikan diri ke hutan luas di bagian timur Kongo di mana mereka tetap melancarkan pemberontakak dan menyerang sasaran sipil dan militer di Kongo dan Uganda.
Seperti diketahui, ADF pada April lalu menyerang sebuah desa di bagian timur Kongo yang menewaskan 20 orang.
(Susi Susanti)