Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Putranya Akan Mengaku Bersalah Atas Kejahatan Pajak dan Kepemilikan Senjata Api Ilegal, Biden Tak Akan Komentar

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 21 Juni 2023 |11:06 WIB
Putranya Akan Mengaku Bersalah Atas Kejahatan Pajak dan Kepemilikan Senjata Api Ilegal, Biden Tak Akan Komentar
Presiden AS Joe Biden dan anaknya Hunter Biden (Foto: Reuters)
A
A
A

Hunter Biden, 53, sebelumnya bekerja sebagai pengacara, dan pelobi termasuk di luar negeri di China dan Ukraina. Dia diberhentikan dari Angkatan Laut AS pada 2014 setelah dinyatakan positif menggunakan kokain.

Kesepakatan pembelaan mengakhiri penyelidikan departemen kehakiman yang telah berjalan lama tentang apakah dia melaporkan pendapatannya dengan benar dan membuat pernyataan palsu pada dokumen yang digunakan untuk membeli senjata api pada 2018.

Dua dakwaan pajak pelanggaran ringan berasal dari kegagalan membayar lebih dari USD100.000 pajak pada 2017 dan 2018. Seorang mantan pejabat departemen kehakiman mengatakan kepada CBS, mitra BBC AS, bahwa jumlah ini akan menyebabkan sebagian besar klien dituntut pelanggaran ringan, tetapi "dalam rentang waktu penjara".

Menanggapi hal ini, dalam sebuah pernyataan, Joe Biden mengatakan bahwa baik dia maupun Jill Biden tidak akan mengomentari lebih lanjut kasus Hunter Biden.

Dalam pernyataan singkat, Gedung Putih juga mengatakan bahwa Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden mencintai putra mereka dan mendukungnya saat dia terus membangun kembali hidupnya.

“Kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut,” ujar Gedung Putih.

Seperti diketahui, tuduhan senjata berasal dari kepemilikan senjata api pada 2018 saat menjadi pengguna narkoba.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement