"Kan konyol namanya kalau contohnya anggaran buat penanggulangan stunting atau gizi buruk, lalu belanja terbesar justru untuk biaya-biaya rapat lalu belanja utama untuk makanan bergizi buat rakyat justru sangat sedikit," jelas Yerry.
Dikatakan Yerry, hal ini lah sebenarnya pesan utama Presiden Jokowi, belanja utama itu yang harus didahulukan.
"Lalu program utama itu porsi anggarannya pasti lebih besar dari biaya program pendukung. Kalau sebaliknya yang terjadi pasti ada kesalahan prosedur itu, tidak sesuai peruntukan," terangnya.