Sementara itu, keenam penumpang masih di atas rakit karena Kapal Djulpan belum mau mengevakuasi kemudian melalui telefon satelit, pihaknya meminta mereka untuk mengevakuasi dari rakit ke kapal karena sudah pukul 6 sore.
"Setelah makin sore, kami meminta untuk evakuasi 6 orang dari rakit ke kapal dan akhirnya mereka bersedia mengevakuasi kemudian kami meminta Kapal Djulpan bergerak mendekati Pulau Adi sekitar 6 nm," katanya.
Mereka bersedia mendekati Pulau Adi, namun karena sudah pukul 12 malam, pihaknya meminta mereka menunggu sampai pagi pukul 4 atau pukul 5.
"Kami bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi dengan jarak kurang lebih 50 nm dan kurang lebih 3 jam tepat jam 8 pagi ini, 6 penumpang berhasil dievakuasi dan saat ini RIB Basarnas sedang dalam perjalanan ke Dermaga Kaimana dan akan tiba kurang lebih pukul 11.00 WIB pagi ini," ujarnya.
Sementara itu, di atas Pelabuhan Kaimana, tim medis beserta 4 buah mobil ambulans telah menunggu mulai dari pukul 4 subuh tadi. Tak hanya itu, sebagian Tim Basarnas juga sudah standby bersama 3 buah kendaraan.
Untuk diketahui, 6 orang tersebut merupakan penumpang KM Farida Indah yang mengalami kecalakaan laut pada tanggal 20 Juni 2023 saat hendak mengadakan pelayaran dari Timika menuju Asmat.
Dua orang telah ditemukan oleh Basarnas Timika, sisanya 6 orang yang hanyut menggunakan rakit dan akhirnya ditemukan di laut Kaimana.
(Arief Setyadi )