PANGKAT jenderal bintang 4, tentu pernag menyandang sejumlah jabatan penting oleh perwira tinggi TNI.
Berikut dua jenderal bintang 4 yang pernah menjabat Pangkostrad (Panglima Komando Strategis Angkatan Darat), Danjen Kopassus (Komandan Jenderal Kopassus), dan KSAD (Kepala Staf TNI Angkatan Darat).
Eks-Komandan Sat-81 Kopassus Brigjen TNI Taufiq Shobri Dipromosikan Menjadi Waaster KSAD
1. Pramono Edhie Wibowo
Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo menjabat sebagai KSAD periode 2011-2013. Ia dilantik menjadi KSAD menggantikan George Toisutta.
Namun, pengangkatannya kala itu menimbulkan protes karena dianggap ada unsur nepotisme. Diketahui, Pramono merupakan kakak ipar dari presiden yang saat itu sedang menjabat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Ia memulai karier militer setelah lulus dari Akabri pada 1980. Pramono bertugas di Kopassandha, mulai dari Danton 4 hingga akhirnya menempati posisi puncak sebagai Danjen Kopassus periode 2008-2009.
Setelah itu, ia sempat menjadi Pangdam III/Siliwangi selama setahun. Kemudian, pada 2010-2011, Pramono menjabat sebagai Pangkostrad. Pramono Edhie meninggal dunia tahun 2020 akibat serangan jantung.
2. Wismoyo Arismunandar
Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar dikenal sebagai pribadi yang disiplin. Ia mulai berkarier di TNI Angkatan Darat pada 1963, setelah menamatkan pendidikan di Akademi Militer Nasional.
Wismoyo berkiprah di Komando Pasukan Khusus (dulu bernama Komando Pasukan Sandi Yudha) hingga menjabat sebagai Komandan Jenderal. Setelah menjadi Danjen Kopassus pada 1983-1986, Wismoyo bertugas di Komando Daerah Militer.
Ia pernah menjabat Pangdam VIII/Trikora dan Pangdam IV/Diponegoro. Pada 1990, Wismoyo dipercaya sebagai Pangkostrad hingga 1992. Jabatan terakhir yang diemban Wismoyo di TNI AD adalah KSAD periode 1993-1995. Wismoyo meninggal dunia pada28 Januari 2021 di Jakarta, setelah sempat menjalani pengobatan.
(Angkasa Yudhistira)