Waspada! Bawa Sajam, Pencuri Pakaian Dalam Wanita Berkeliaran di Jakarta
JAKARTA - Aksi nekat Pencuri pakaian dalam wanita, kini mulai meresahkan. Seperti di sebuah kontrakan di Jalan Pisangan Lama, Pulogadung, Jakarta Timur, satu orang pencuri itu diduga menenteng senjata tajam (sajam) guna mencuri pakaian dalam wanita.
Suami korban, Agus (34) menjelaskan aksi nekat pencuri pakaian dalam wanita itu terekam kamera pengawas CCTV yang berada di kontrakannya. Agus mengatakan, total empat buah pakaian dalam milik istrinya diambil.
"Kalau melihat rekaman CCTV, pelakunya satu orang langsung masuk ke teras kontrakan ini. Dia celingak-celinguk seperti memantau terus cengar-cengir gitu," ujar Agus di kontrakannya, Senin (24/7/2023).
Agus menuturkan, dirinya mengaku resah karena pelaku terlihat diduga membawa sajam hanya demi mencuri pakaian dalam wanita. Ia menilai aksi pencurian cukup marak terjadi meski objek curian tidak melulu pakaian dalam.
"Jujur, saya resah dengan aksi pencurian pakaian dalam ini. Apalagi disini cukup rawan, khususnya pencurian sepeda motor," katanya.
Meski demikian, Agus menjelaskan, petugas kepolisian sektor Pulogadung telah datang ke tempatnya untuk meminta keterangan. Ia mengaku dirinya belum sempat melaporkan ke kepolisian.
"Saya sih tidak melaporkan ke kepolisian. Tetapi anggota sudah datang kesini pada Jumat malam kemarin," kata Agus.
Diketahui, dalam rekaman CCTV, pencuri pakaian dalam tersebut awalnya datang dengan mengenakan helm beserta jaket dan celana berwarna hitam. Saat melakukan aksinya, terdengar suara latar selawat sebelum adzan subuh tengah dikumandangkan.
Pencuri tersebut terlihat memantau sembari menoleh ke kiri dan ke kanan. Setelah dirasa cukup aman, ia melepas helmnya kemudian mengambil sejumlah pakaian dalam dari jemuran di depan rumah. Lebih lanjut, ia memasukkan pakaian dalam curiannya ke dalam helm yang yang sebelumnya dipakainya.
Sekadar informasi, aksi pencurian pakaian dalam wanita ini tengah marak terjadi. Sebelumnya, aksi pencurian serupa terjadi di Munjul, Cipayung, Jakarta Timur.
(Arief Setyadi )
