Disinggung soal kejelasan perlintasan tersebut, Zaki mengatakan, perlintasan tersebut resmi dan ada palang pintu pengaman.
Namun, petugas yang menjaganya bukan dari pihak PT KAI, melainkan warga.
"Dari data kami, itu perlintasan resmi. Namun memang yang menjaga masyarakat. Jadi itu perlintasan sebidang nomor 15 dan dijaga secara swadaya oleh masyarakat sekitar," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)