Para peneliti di Institut KSE mempertanyakan apakah putaran terakhir sanksi Inggris seluas klaim pemerintah.
Ben Hilgenstock, seorang ekonom senior di KSE, mengatakan mengejar perantara pihak ketiga adalah "permainan kucing dan tikus", yang melibatkan segudang perusahaan kecil yang dikenal.
"Saya tidak yakin seberapa sukses kami akan memainkan permainan ini jika kami memberikan sanksi kepada lima perusahaan," katanya kepada BBC.
"Itu tidak akan menyelesaikan masalah karena terlalu mudah untuk membuat entitas baru di tempat lain,” lanjutnya.
Setelah komponen berada di tangan perantara, menjadi lebih sulit untuk dilacak. Ini mungkin muncul nanti di data perdagangan Rusia, tapi saat itu sudah terlambat.
Hilgenstock menyarankan daftar hitam perantara tersangka akan berguna.
"Karena banyak produsen juga tidak tahu dengan siapa mereka harus berbisnis dan dengan siapa tidak. Ini tantangan serius,” tambahnya.
(Susi Susanti)