Saat penegak hukum mengejar pria bersenjata itu melintasi kota, Sulejmanovic "melakukan bunuh diri setelah ditemukan dan sebelum ditangkap," tambah polisi setempat.
Perdana Menteri Bosnia Nermin Niksic kemudian mengomentari pembunuhan itu, mengatakan "Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkan apa yang terjadi hari ini di Gradacac."
"Pembunuh itu akhirnya mengambil nyawanya sendiri, tetapi tidak ada yang bisa mengembalikan nyawa para korban," tambahnya.
Koordinator residen Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Bosnia, Ingrid Macdonald, juga mengungkapkan keterkejutannya, dengan mengatakan badan global itu “sangat terkejut dengan fakta bahwa pembunuhan seorang korban perempuan disiarkan langsung melalui jejaring sosial, yang merupakan salah satu yang terbaru dalam serangkaian femicide dan kasus kekerasan berbasis gender yang parah di Bosnia dan Herzegovina.” Dia menyerukan "tindakan kolektif segera" untuk mencegah serangan semacam itu di masa mendatang.
Sulejmanovic, (35), dilaporkan memiliki catatan polisi untuk penyelundupan narkoba dan menyerang seorang petugas di masa lalu. Pihak berwenang belum mengungkapkan motif pembunuhan itu, tetapi mengatakan mantan istri pria itu sebelumnya telah melaporkannya atas kekerasan dan ancaman. Identitasnya belum dipublikasikan.
(Rahman Asmardika)