Bacaleg DPR Dapil Aceh Partai Perindo Mengutuk Keras Pembunuhan Imam Masykur oleh Oknum TNI
JAKARTA - Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Perindo untuk DPR RI Dapil Aceh II, dr. Ichsan Biren mengutuk keras tindakan tiga oknum TNI, yang menculik dan menganiaya warga Aceh Imam Masykur hingga tewas.
"Saya mengutuk keras tindakan oknum TNI pelaku pembunuhan terhadap warga Aceh di Jakarta, semua mata masyarakat Aceh saat ini sedang melihat kasus ini," katanya saat dihubungi MNC Portal, Rabu (30/8/2023).
Ichsan meminta agar kasus ini dapat diungkap secara transparan agar masyarakat bisa mengetahui perkembangan penanganan tindak hukum para pelaku.
"Saya minta pemerintah pusat harus benar-benar memberikan perhatian khusus terhadap kasus ini dan mengedepankan transparansi dalam seluruh penanganan tindak hukum terhadap seluruh pelaku perbuatan tidak manusiawi dan biadap ini, dan jangan ada yang di tutup tutupi," katanya.
"Sebagai aktivis muda asal Aceh bahkan sekampung dengan korban pembunuhan ini saya sangat terpanggil dan harus ikut aktif mengawal kasus ini sampai kasus ini benar-benar tuntas, sesuai dengan hukum yang berlaku," sambungnya.
Ia pun mendorong agar Pomdam Jaya yang saat ini menangani kasus tersebut dapat memberikan hukuman yang setimpal. Maksimal hukuman mati, minimal hukuman seumur hidup, senada dengan perintah Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
"Jika kita mau adil maka nyawa harus di balas nyawa. Panglima TNI sudah menyampaikan akan memberikan hukuman yang berat minimal hukuman seumur hidup maksimal hukuman mati," ucapnya.
"Apapun motif yang melatarbelakangi pembunuhan ini tidak dapat di benarkan," sambungnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Praka RM dan 2 prajurit TNI lainnya memeras dan menganiaya korban Imam Masykur hingga tewas dan jenazahnya dibuang di Waduk Jatiluhur, Purwakarta Jawa Barat.
