Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perindo Jadi Satu-Satunya Partai yang Concern dengan Pelestarian Hutan

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Rabu, 30 Agustus 2023 |20:08 WIB
Perindo Jadi Satu-Satunya Partai yang Concern dengan Pelestarian Hutan
Perindo partai satu-satunya yang concern terhadap pelestarian hutan/Foto: Podcast Aksi Nyata
A
A
A

 

JAKARTA - Bacaleg DPR RI Dapil Jateng III Partai Perindo, DR. IR. Transtoto Handadhari merupakan seorang politikus yang ternyata telah lama merasakan asam garam di dunia perhutanan Indonesia.

Selain besar di lingkungah hutan, Transtoto juga sempat mengenyam pendidikan di bidang kehutanan. Ia lantas memutuskan untuk terjun ke politik untuk membawa misi mengembalikan kondisi hutan Indonesia yang memprihatinkan.

 BACA JUGA:

Sebelum bertemu Partai Perindo, Transtoto mengaku sempat singgah di beberapa partai lain. Namun, dalam perjalanannya di dunia politik bersama partai-partai tersebut, ia belum juga menemukan partai yang memiliki satu misi dan visi yang sama dengannya.

Hingga akhirnya ia bertemu dengan Partai Perindo. Transtoto lantas mengungkapkan alasan mengapa Transtoto mantap bergabung dengan partai yang diketuai oleh Hary Tanoesoedibjo ini.

 BACA JUGA:

“Di Perindo saya merasa nyaman. Pertama, Perindo itu harus dipilih. Jadi orang yang di partai Perindo itu beruntung. Perindo itu partai yang bersih, yang tidak atau belum punya dosa,” ujar Transtoto, dalam Podcast Aksi Nyata, di YouTube Partai Perindo, Rabu, (30/8/2023).

Selain itu, Transtoto juga mengungkapkan, bahwa partai Perindo juga menjadi satu-satunya partai yang cukup concern dengan masalah hutan di Indonesia. Hal tersebut terbukti dengan adanya bagian khusus di partai Perindo yang menangani masalah hutan dan lingkungan.

“Kemudian partai (Perindo) memiliki kecintaan kepada hutan. Ada orang yang menangani hutan dan lingkungan di Perindo. Di (partai) yang lain enggak ada,” ungkapnya.

Apalagi, ia menyayangkan, banyak berbagai pihak yang bukannya concern dengan pelestarian hutan di Tanah Air, justru malah menjadikan hutan sebagai harta karun yang ‘dibabat’ habis.

“Orang lain melihat hutan itu menjadi semacam harta karun, sehingga munculah orang kaya-kaya dari hutan, orang kaya di hutan, rusaklah semua sekarang,” tuturnya.

 BACA JUGA:

Padahal, menurut Transtoto, Indonesia merupakan salah satu negara dengan hutan yang cukup luas. Bahkan, negara kita menempati urutan ketiga sebagai pemilik hutan terbesar di dunia setelah Brazil dan Kongo.

Mirisnya, hal ini justru berbanding terbalik dengan kondisi hutan kita. Pasalnya, Indonesia menjadi negara dengan kerusakan hutan yang terparah di dunia.

“Hutan kita sekarang kondisinya tidak bagus. Indonesia menjadi negara nomor 3 sebagai paru-paru dunia, tetapi kerusakannya nomor satu dunia. Jadi sempat 2 juta koma sekian per tahun,” ungkapnya.*

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement