Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Profil Presiden Gabon Ali Bongo yang Ditangkap dalam Kudeta, Sosok yang Punya Banyak Wajah

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 31 Agustus 2023 |07:33 WIB
Profil Presiden Gabon Ali Bongo yang Ditangkap dalam Kudeta, Sosok yang Punya Banyak Wajah
Presiden Gabon Ali Bongo ditangkap dan dijadikan tahanan rumah usai kudeta (Foto: Anadolu Agency)
A
A
A

Pihak keluarga membantah keras semua tudingan tersebut. Para jurnalis juga menunjukkan hubungan dekat dan pribadi antara keluarga elit Gabon sebagai bukti kuatnya jaringan patronase. Situs berita Afrika Jeune Afrique (dalam bahasa Prancis) mencap mereka sebagai "wilayah kekuasaan".

Bongo juga dikritik karena perannya yang menonjol dalam Freemason – sebuah komunitas yang dipimpinnya di cabang Gabon, sebagai ketua pondok.

Menurut penulis Perancis Vincent Hugeux, dia adalah salah satu dari segelintir presiden Afrika berbahasa Perancis yang baru-baru ini dan sekarang yang keanggotaan Freemasonnya telah terbuka - yang lainnya adalah Denis Sassou Nguesso dari Kongo-Brazzaville, Idriss Déby dari Chad, dan mantan Presiden François Bozizé dari Republik Afrika Tengah.

Namun, para pendukungnya menunjuk pada upayanya untuk mendiversifikasi perekonomian Gabon yang bergantung pada minyak, di tengah menurunnya cadangan minyak.

Analis Paul Melly dari lembaga pemikir Inggris Chatham House mengatakan kepada The Guardian bahwa Ali Bongo "sangat cerdas dan dia dapat melihat bahwa kesulitan dalam memproduksi bahan mentah adalah tidak menciptakan banyak lapangan kerja.

“Tujuannya adalah membawa Gabon menuju perekonomian yang berteknologi tinggi dan terampil,” jelasnya.

Menurut laporan Bank Dunia, terlepas dari strategi ini, sektor minyak menyumbang 38,5% Produk Domestol Bruto (PDB) dan 70,5% ekspor pada 2020.

Para kritikus juga mengatakan bahwa presiden tidak berbuat banyak dalam menyalurkan kekayaan minyak kepada masyarakat yang hidup dalam kemiskinan.

Melly mengatakan Ali Bongo telah menciptakan investasi baru di bidang pertambangan dan "upaya serius untuk mengembangkan pendekatan yang lebih ramah lingkungan dalam memanfaatkan hutan hujan".

Strategi presiden ini telah melindungi hutan hujan di lembah Kongo yang merupakan bagian Gabon dan membantu negara tersebut tetap menjadi salah satu dari sedikit penyerap karbon dioksida di dunia.

Dan pada 2021, Gabon menjadi negara Afrika pertama yang menerima pembayaran atas pengurangan emisi karbon dengan melindungi hutan hujannya.

Presiden Bongo telah menggunakan kontaknya sendiri untuk berupaya lebih keras demi perekonomian yang lebih kuat, berkeliling dunia untuk mencari investor dan mitra baru di negara-negara seperti Arab Saudi dan Kuwait, sambil tetap menjaga hubungan dekat dengan Perancis.

Saat kunjungan ke Arab Saudi untuk konferensi investasi pada Oktober 2018, presiden menderita stroke.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement