Dijuluki Kokain Orang Miskin, UEA Sita 13 Ton Pil Amfetamin Senilai Rp15 Triliun
DUBAI - Polisi di Uni Emirat Arab (UEA) telah menyita 13 ton pil amfetamin yang diselundupkan dalam furniture.
Obat yang dikenal sebagai Captagon senilai lebih dari USD1 miliar (Rp15 triliun) ini ditemukan setelah petugas diberitahu tentang kontainer pengiriman yang tampak mencurigakan.
Sebuah video menunjukkan polisi Dubai menghancurkan panel kayu dan pintu tempat 86 juta pil disembunyikan.
Dijuluki "kokain orang miskin", Captagon dilaporkan sebagai salah satu narkoba paling populer di kalangan pemuda di Teluk.
Dikutip BBC, polisi tidak menyebutkan dugaan asal muasal pengiriman ilegal tersebut, namun Captagon diyakini diproduksi dalam jumlah besar di Suriah.
Pada puncak perang saudara di negara tersebut, kelompok bersenjata memasok obat tersebut kepada para pejuang – yang sangat membuat ketagihan dan sering kali dicampur dengan kafein – untuk meningkatkan keberanian mereka.
Meningkatnya kemiskinan dikatakan telah memaksa banyak warga Suriah untuk terlibat dalam perdagangan ilegal Captagon, yang bernilai miliaran dolar.
Meskipun ada bantahan dari pemerintah Suriah, laporan mengaitkan tokoh-tokoh berpengaruh di dunia bisnis dan militer dengan pembuatan dan distribusi Captagon.
Polisi Dubai mengatakan mereka menyita lima kontainer pengiriman yang berisi 13 ton pil dalam sebuah operasi besar.
Rekaman video yang mereka rilis menunjukkan petugas melacak kontainer dan memantau tersangka, serta membongkar 651 pintu dan 432 panel kayu untuk mendapatkan narkotika tersebut.
Mayor Jenderal Eid Mohammed Thani Hareb, kepala departemen anti-narkotika kepolisian, mengatakan sebuah geng internasional berencana mengirimkan obat-obatan terlarang yang disembunyikan dalam kontainer ke UEA dan kemudian mengangkutnya ke negara lain.
Mesin X-ray dan unit anjing polisi membantu mengungkap hasil tangkapan tersebut.
Enam orang ditangkap dalam operasi tersebut. Hal ini diyakini sebagai salah satu tangkapan terbesar yang pernah dicegat.
Empat belas ton pil Captagon yang disembunyikan di drum kertas dan roda gigi disita di Italia pada 2020. Sedangkan pada tahun lalu, Arab Saudi menyita 46 juta pil amfetamin yang diselundupkan dalam pengiriman tepung.
(Susi Susanti)
