JAKARTA - Jenderal Leonardus Benyamin Moerdani atau Benny Moerdani merupakan salah satu tokoh militer Indonesia yang banyak berkecimpung di bidang intelijen.
Pada masa Orde Baru, Benny Moerdani bersama Ali Moertopo dan Yoga Sugomo, memiliki kedekatan khusus dengan Presiden Soeharto. Bahkan Benny sempat menjabat sebagai Panglima ABRI (1983-1988).
Benny juga pernah dipercaya sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan (1988-1993). Ia juga pernah memimpin sebagai Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib).
Karier ketentaraan Benny Moerdani diketahui melesat dari Kopassus yang saat itu masih bernama RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat).
Sejak 1956, yakni saat KKAD (Kesatuan Komando Angkatan Darat) berubah nama RPKAD, Benny telah menjadi komandan kompi. Sejak awal ia menjadi pelatih bagi prajurit yang hendak mengikuti seleksi masuk RPKAD.
Tidak heran Benny begitu kaget sekaligus gusar ketika tiba-tiba diminta keluar dari RPKAD. Perintah meninggalkan RPKAD itu datang langsung dari Menteri/Pangad Letjen Ahmad Yani.
Yani yang pada peristiwa G30S PKI atau gerakan 30 September 1965 menjadi salah satu korban penculikan sekaligus pembunuhan, meminta Benny Moerdani melapor kepada Pangkostrad Soeharto.
“Benny terperanjat karena perintah lisan Yani melapor kepada Panglima Kostrad Soeharto, berarti dia harus meninggalkan RPKAD,” demikian dikutip dari buku Legenda Pasukan Komando Dari Kopassus Sampai Operasi Khusus (2017).
Pada 6 Januari 1965 atau delapan bulan sebelum peristiwa G30S PKI, Benny Moerdani menyerahkan jabatan komandan Batalyon I RPKAD kepada Chalimie Iman Santosa.
Iman Santosa merupakan rekan Benny sesama alumni P3AD Bandung dan sekaligus bekas anak buahnya dalam menumpas pemberontakan PRRI/Permesta.
Apa salah Benny Moerdani dikeluarkan dari RPKAD? Ternyata sanksi yang diterima Benny sehingga harus meninggalkan RPKAD terkait dengan protes kerasnya atas kebijakan baru di tubuh RPKAD.
Ia memprotes kebijakan komandan RPKAD Kolonel Moeng Parhadimoeljo yang membersihkan RPKAD dari anggota yang invalid atau cacat. Moeng berdalih kebijakan itu untuk menyehatkan RPKAD.