Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemerintah Harus Hadir Lindungi UMKM dan Produk Lokal Dari Serbuan Barang Impor

Carlos Roy Fajarta , Jurnalis-Rabu, 20 September 2023 |22:42 WIB
Pemerintah Harus Hadir Lindungi UMKM dan Produk Lokal Dari Serbuan Barang Impor
A
A
A

Sesuai dengan Presiden RI Joko Widodo yang mengatakan untuk memajukan produk-produk lokal dan usahakan mencintai produk lokal. Maka seluruh stakeholder perlu benar-benar bisa membantu pelaku usaha UMKM.

"Dibuatlah suatu regulasi aturan pakai hukum yang mengatur produsen kita dan juga dibuatkan suatu market place misalkan namanya merah putih yaitu di situ ada produk-produk lokal yang dijualkan. Dan juga produk yang dijualkan tersebut tidak semerta-merta produk biasa tetapi ada standarnya ada kualitas yang dijual," kata Alex Adam Putra.

Ia juga meminta perlu mewajibkan semua aparatur sipil negara termasuk Kementerian dan Lembaga untuk membeli produk lokal dibandingkan produk import.

"Semua aparatur negara ASN diwajibkan untuk membeli produk lokal kita dengan UMKM 10-20 persen pendapatan dia. Tanpa disadari itu bisa membangkitkan pendapatan kita tunggu pesat itu harapan saya seperti itu ke depan," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dengan nomor urut 16 dalam kertas suara Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2024.

Partai Perindo memiliki nilai dan visi pergerakan merangkul anak-anak muda agar bisa produktif, solutif, modern, bersih dan berintegritas demi Indonesia maju dan sejahtera.

Partai Perindo dipimpin oleh Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo telah menyatakan dukungannya kepada Bacapres Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Partai Perindo selama ini dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement