JAYAPURA - Berbagai aksi kejahatan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. Polda Papua pun akan menambah perkuatan di daerah tersebut.
KKB terlibat kontak tembak dengan petugas yang mengakibatkan 1 anggota polri meninggal. Selain itu mereka juga menembak 2 warga sipil, kemudian menembak Satpol PP, hingga membakar bangunan pasar.
Terkait kejadian-kejadian tersebut, Polda papua akan menambah perkuatan di daerah tersebut untuk menjaga keamanan.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengutuk keras beberapa tindakan yang dilakukan di Pegunungan Bintang.
Mulai dari pemalangan adanya jatuh korban, disusul pembakaran. "Tindakan seperti itu sangat biadab dan tidak berperikemanusiaan," ujar Mathius, Selasa 19 September 2023.
Mathius D Fakhiri mengatakan akan menambah perkuatan di sana untuk membersihkan menyeluruh terhadap KKB yang melakukan aksi dengan motif Papua merdeka.
Terkait dengan informasi KKB menguasai Kota Oksibil, Irjen Pol Mathius menegaskan itu tidak benar. Pegunungan Bintang masih di bagian dari NKRI dan dijaga oleh TNI-Polri.
Situasi di Pegunungan Bintang sampai saat ini masih aman kondusif pasca beberapa aksi brutal KKB.
Sementara, jenazah Briptu Rudi Agung Ashari yang menjadi korban kontak tembak dengan KKB, tiba di Bandar Udara Sentani dari Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang menggunakan pesawat Smart Cakrawala Aviation PK-SNA pada pukul 08.59 WIT.
Setelah itu, upacara pengantaran jenazah dilakukan di Bandar Udara Internasional Sentani, Jayapura, yang dipimpin langsung Wakapolda Papua Brigjen Pol. Ramdani Hidayat. Jenazah kemudian diberangkatkan menuju Manado dengan menggunakan pesawat Lion Air JT799 untuk dikebumikan.
(Angkasa Yudhistira)