Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

TPA Kopi Luhur Cirebon Terbakar, Kepulan Asap Tebal Mengarah ke Permukiman

Abdul Rohman , Jurnalis-Selasa, 26 September 2023 |11:49 WIB
TPA Kopi Luhur Cirebon Terbakar, Kepulan Asap Tebal Mengarah ke Permukiman
TPA Kopi Luhur Cirebon terbakar. (Ist)
A
A
A

CIREBON - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat, kembali terbakar. Kepulan asap tebal dari gunungan sampah mengganggu jarak pandang mata. Kepulan asap juga sempat mengarah ke area jalan Tol Palimanan-Kanci.

Kepulan asap tebal disertai bau menyengat yang terbawa angin turun ke area pemukiman warga dan sempat mengarah ke jalan tol Palimanan-Kanci. Hal ini mengganggu jarak pandang. Akibatnya, tidak sedikit pengguna jalan yang melintas di wilayah tersebut mengeluh.

Di lokasi TPA, gunungan sampah yang berada di bagian atas masih terdapat bara api.

Untuk mengantisipasi kobaran api yang merambat ke titik gunungan sampah lain, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon menyiagakan petugas gabungan. Selain itu, kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan untuk melakukan pendinginan.

Kepala Bidang Pengendalian, Pemadam dan Penyelamatan Kebakaran DPKP Kota Cirebon, Muhammad Luthfi Iqbal mengatakan, kebakaran yang melanda TPA ini terjadi pada Selasa (26/9/2023) sekitar pukul 02.30 WIB.

"Petugas terima laporan sekitar pukul 02.30 WIB, langsung kita kerahkan petugas untuk pemadaman. Hingga pukul 07.00 pagi api sudah dipadamkan, dan hingga pukul 10.30 petugas masih melakukan pendinginan," katanya, Selasa (26/9/2023).

Hingga siang ini, Lutfi melanjutkan, kepulan asap tebal masih menyelimuti area TPA hingga mengarah pemukiman warga serta sempat mengarah ke Jalan Tol Palimanan-kanci. Petugas gabungan dari Unsur TNI-Polri, BPBD dan Dinas Kesehatan Kota Cirebon masih bersiaga di lokasi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement